Determinan Brand Trust terhadap Keputusan Pembelian: Kajian Literatur

Authors

  • Dwi Kiki Enjela Magister Manajemen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Yulasmi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Lusiana Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

DOI:

https://doi.org/10.35134/jbeupiyptk.v7i3.201

Keywords:

Brand awareness, perceived quality, perceived value, keputusan pembelian, kepercayaan

Abstract

Produk kecantikan telah menjadi kebutuhan primer terutama untuk kalangan perempuan. Pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Para pelaku bisnis menawarkan berbagai produk kecantikan dengan berbagai jenis varian sehingga tingkat persaingan menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, masing-masing perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran. Dengan memiliki strategi pemasaran yang baik, perusahaan diharapkan dapat memiliki keunggulan dalam bersaing. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang pelanggan MS Glow di Toko Miss Glam Padang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand awareness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, perceived quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, perceived value berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, brand awareness berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan, perceived quality berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan, perceived value berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepercayaan, kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, kepercayaan dapat memediasi hubungan antara brand awareness terhadap keputusan pembelian, kepercayaan tidak dapat memediasi hubungan antara perceived quality terhadap keputusan pembelian, kepercayaan dapat memediasi hubungan antara perceived value terhadap keputusan pembelian.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Kiki Enjela, D., Yulasmi, & Lusiana. (2022). Determinan Brand Trust terhadap Keputusan Pembelian: Kajian Literatur. Journal of Business and Economics (JBE) UPI YPTK, 7(3), 488–493. https://doi.org/10.35134/jbeupiyptk.v7i3.201